![]() |
| Foto : Jalan Pasar I (satu) Tambak Rejo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara yang sedang di aspal. |
Rubrikrakyat.co.id, Deli Serdang
Menjelang akhir tahun 2025, sepanjang Jalan Pasar I (satu) Tambak Rejo yang ada di Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara diperbaiki dengan pengaspalan ulang.
Sejak Selasa (11/11/2025) lalu, mobil dump truck melintas bergiliran membawa tanah dan batu kerikil untuk menimbun jalanan yang sudah lama rusak. Hingga akhirnya mobil dump truck yang membawa tar untuk mengaspal pun tampak terparkir tepat didepan Kantor Desa Amplas, Selasa (18/11/2025) bergiliran mengantar muatan yang dibawanya. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kemacetan di lokasi pengaspalan.
Seorang warga Pasar I Tambak Rejo, Ria mengaku senang dengan perbaikan jalan, namun ia juga berharap adanya perbaikan drainase dan perbaikan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
"Terimakasih karena jalanan yang sudah lama aspalnya rusak, diperbaiki kembali. Inikan sudah di aspal, maunya drainase juga diperbaiki. Disini banyak drainase yang mampet tak berfungsi. Parit ada, tapi nggak bisa ngalir. Bukan itu aja, saya berharap semoga sepanjang jalan di Desa Amplas ini semua diterangi. Lampu penerangan jalan banyak yang mati," bilangnya.
Ria menambahkan, selain masalah drainase dan LPJU, di lokasi sekitaran Pasar I Tambak Rejo juga banyak maling yang beraksi pada malam hari.
"Disini (Tambak Rejo) maling berkeliaran bebas. Bukan tanaman saja yang hilang, tiang WIFI sampai lampu di teras rumah juga bisa hilang, apalagi ternak warga. Malingnya itu-itu saja yang meresahkan. Hasil maling itu biasanya untuk beli narkoba. Nggak hilang-hilang masalah narkoba di kampung ini. Kami mau ngaduh, nggak tau ngaduh ke siap? Kami berharap, diaktifkan lagi poskamling dan perang terhadap narkoba," jelas Ria bersahutan bersama seorang nenek yang juga warga Tambak Rejo.
Lebih lanjut, pengaspalan yang dilakukan berlanjut hingga hari ini, Rabu (19/11/2025). Namun, bagian dari petugas yang mengaspal jalan tersebut tampak sibuk dibantu warga untuk mengatur para pengendara yang melintasi jalan yang sedang di perbaik.
Pantauan awak media di lokasi, tak sedikit para pengguna jalan yang membandel tidak mendengarkan teriakan oknum petugas pengaspalan dan warga yang mengatur pengguna jalan yang hendak melintas.
"Jalan di aspal, lewat sini saja," cetus petugas pengaspalan bersahutan dengan warga. (SN)
.jpeg)

