,

Translate

Akun FB Cucu Acek Bersin Resmi Dilaporkan ke Poldasu Setelah Cemarkan Nama Baik dan Sebar Sara

Rubrikrakyat.co.id
09/10/2025, 18.28 WIB Last Updated 2025-10-20T01:42:24Z
Foto : Akun FB yang berhasil di screenshot setelah diduga mencemarkan nama baik anggota DPRD Sumut, Hasyim, SE. 



Rubrikrakyat.co.id, Medan


Ketua DPC PDIP Kota Medan yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Hasyim, SE melaporkan kasus pencemaran nama baiknya yang ada di sosial media (sosmed) Facebook ke Polda Sumut. 

Tindakan tegas itu dilakukan Hasyim karena pemilik akun Facebook "Cucu Acek Bersin" telah menuduhnya memiliki dua istri di sebuah kolom komentar Facebook. 

Saat dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp, Kamis (9/10/2025), Hasyim membenarkan bahwa dirinya telah membuat Laporan Polisi (LP) dengan Nomor : LP/B/1552/IX/2025/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 19 September 2025 Pelapor atas nama HASYIM SE.


"Benar, saya membuat Laporan Polisi karena dia (Cucu Acek Bersin) telah membuat pencemaran nama baik, termasuk juga ada akun lain yang memposting foto ada unsur sara berupa poster tulisan didepan kantor DPC PDIP Medan. Saya tahu itu dari anggota saya yang screenshot bukti-bukti postingan itu. Pasti itu saling berkaitan. Ditangkap dulu pemilik akun itu baru ketahuan siapa pelakunya," tegas Hasyim, anggota Dewan Sumut yang sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Medan ini. 

Foto : Komentar di akun Facebook yang di screenshot. 

Sebelumnya, Hasyim sempat mengungkapkan bahwa belum ada yang membocorkan rencananya tersebut untuk memburu para pelakunya. Namun, alhasil diduga ada oknum-oknum yang sengaja menyebarkan pesan berantai dan diteruskan melalui WhatsApp. 

"Saya tidak ada mempublikasikan untuk rencana penangkapan agar pemilik akun segera tertangkap dan siapa dalang dibalik semua ini. Tetapi, ternyata sudah ada yang memberitakan terkait itu," katanya. 


Tak sampai disitu saja, Hasyim beranggapan bahwa para pelaku tersebut tidak sendirian untuk mencemarkan nama baiknya yang dituduhkan kepadanya tanpa bukti-bukti yang jelas. 

"Pasti bukan satu orang pelakunya ini. Saya yakin ada yang menyuruh mereka. Kalau memang benar yang dituduhkan itu, mana buktinya? Karena yang dituduhkan itu tidak benar, maka saya buat laporan di Polda. Yang berkomentar menuduh saya miliki dia istri itu pakai akun palsu tidak ada foto profilnya," ungkapnya. 


Untuk itu, Hasyim meminta agar Polisi mengungkap pelakunya dan apa tujuannya melakukan itu. 


"Saya berharap Polda Sumut dapat mengungkap siapa otak pelaku dan dalangnya agar tidak melakukan perbuatan yang sama. Tetapi, setelah dia mengetahui kalau akun itu dilaporkan, sepertinya pelakunya sudah menghapus akun untuk menghilangkan jejak. Meski sudah dihapus, jejak digital tidak bisa hilang begitu saja. Semua sudah di screenshot beserta data yang lain sudah dilacak tim Cyber Poldasu," tutup Hasyim.  (Siti)