,

Translate

Serahkan Sertifikat Halal untuk Pelaku UMKM, Rico Waas Berharap Labelisasi Halal jadi Tren UMKM Naik Tingkat

Rubrikrakyat.co.id
17/09/2025, 18.33 WIB Last Updated 2025-09-17T15:27:29Z
Foto : Wali Kota Medan, Rico Waas didampingi Ketua Dekranasda Kota Medan Ny Airin Rico Waas di gedung PKK Kota Medan, Petisah, Rabu (17/9/25). 

Rubrikrakyat.co.id, Medan


Sebanyak 500 sertifikat halal diserahkan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas kepada pelaku UMKM kota Medan. Program ini merupakan hasil kerjasama Pemko Medan melalui Dinas Koperasi UKM Perindag dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) serta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).


Penyerahan sertifikat halal ini dilakukan Rico Waas didampingi Ketua Dekranasda Kota Medan Ny Airin Rico Waas di gedung PKK Kota Medan, Petisah, Rabu (17/9/25). Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan BSI Regional 2 Medan, Taufan Anshari, Asisten Ekbang Citra Effendi Capah dan Kadis Koperasi UKM Perindag, Benny Nasution serta perwakilan Satgas BPJPH.


Dalam sambutannya Rico Waas menyampaikan bicara tentang halal merupakan tidak asing bagi kita apalagi di Indonesia, namun kalau berbicara sertifikasi halal belum banyak pengusaha atau pelaku UMKM yang belum mendapatkan sertifikasi halal. 


"Hal ini mungkin dikarenakan kurangnya literasi atau pengenalan bagi pengusaha UMKM terkait sertifikasi halal," kata Rico Waas.


Atas dibantunya pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal, Rico Waas mengapresiasi PT BSI dan BPJPH serta Dinas Koperasi UKM Perindag. Tentunya ini merupakan langkah untuk pelaku UMKM di kota Medan naik tingkat.


"Apresiasi kami sampaikan kepada stakeholder yang telah membantu. Terima kasih atas bantuan sertifikasi halal untuk pelaku UMKM di Kota Medan," sebut Rico Waas.


Menurut Rico Waas, Sertifikasi halal merupakan bagian dari keamanan untuk pelaku UMKM dalam menjual produk di Indonesia, karena mayoritas penduduknya beragama islam. Sehingga sertifikasi halal jadi tren di ruang lingkup usaha, dimana rasanya tidak lengkap usaha kita jika tidak ada label halal pasti ada yang kurang.


"Saya berharap semua produk UMKM di Kota Medan bisa bersertifikat halal agar UMKM naik tingkat," ucapnya. 


Rico Waas menambahkan, produk halal di luar negeri bukan sekedar keagamaan dan pencarian market muslim, tapi lebih ke arah lifestyle yang menjamin produknya hasil dari tahapan yang baik dan higenis serta sesuai syariah. Artinya market produk mereka bukan hanya muslim saja, tapi lebih untuk menjamin produknya 


"Kita berharap di Medan labelisasi halal bisa menjadi tren, dimana tren yang jika UMKM tidak dilengkapi dengan labelisasi halal dirasa pergerakannya melambat. Untuk itu kita semuanya terus mendorong pelaku UMKM bisa memiliki sertifikasi halal," ujarnya. 


Selanjutnya Rico Waas meminta kepada pelaku UMKM di kota Medan agar memiliki mindset bahwa sertifikasi halal menjadi persiapan atau tangga menuju UMKM yang lebih baik. Disamping BPOM maupun perencanaan penjualan dan pengelolaan keuangan.


"Sertifikasi halal ini merupakan salah satu bagian dari meningkatkan kualitas ekonomi. Kami berharap kota Medan sehat dalam pertumbuhan ekonominya, karena UMKM merupakan tulang punggung perekonomian," jelasnya. 


Pemko Medan melalui Dinas Koperasi UKM perindustrian dan perdagangan senantiasa berupaya untuk mendorong peningkatan daya saing UMKM salah satunya melalui jaminan kalangan produk hal ini sejalan dengan kebutuhan pasar dan kepercayaan konsumen baik di dalam negeri maupun internasional 


Sementara itu Kadis Koperasi UKM Perindag Benny Nasution menjelaskan target fasilitasi sertifikasi halal sebanyak 1.000 sertifikat yang dibagi dua semester. Di semester awal dibagi sebanyak 500 sertifikat kepada pelaku UMKM di Kota Medan


"Capaian ini merupakan hasil nyata dari sinergi antara Pemko Medan dan PT Bank Syariah Indonesia yang telah memberikan dukungan penuh sehingga Pelaku UMKM bisa mendapatkan akses sertifikasi halal secara lebih mudah," tutupnya. (Siti)