![]() |
Foto : Wali Kota Medan saat melaksanakan shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka Medan, Jum'at (6/6/2025). |
Rubrikrakyat.co.id, Medan
Bersama ribuan masyarakat Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melaksanakan Salat Idul Adha 1446H di Lapangan Merdeka Medan, 10 Dzulhijjah, Jum'at (6/6/2025). Sebelum pelaksanaan salat Idul Adha, gema takbir berkumandang sembari masyarakat berbondong-bondong datang memenuhi area salat.
Pelaksanaan shalat Idul Adha 1446 H dimulai tepat pukul 07.20 WIB dengan bertindak sebagai imam H. Muhammad Salim S.Sos (Qori Internasional), sedangkan khatib Prof. Dr.H.M Muzakkir, MA (Guru Besar UINSU Medan). Turut hadir dalam Salat Idul Adha, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Unsur Forkopimda diantaranya Dandim 0201/Medan Kol. Inf M. Radhi Rusin, Kakankemenag Kota Medan Impun Siregar dan Pimpinan Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan.
Usai melaksanakan shalat Idul Adha, Wali Kota Medan Rico Waas menyampaikan bahwa Idul Adha 1446 dapat dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan keikhlasan dan peduli sesama antar umat manusia.
"Saya mengajak masyarakat kota Medan agar dapat memaknai Idul Adha 1446 H untuk meningkatkan keikhlasan, ketaqwaan dan peduli sesama serta meningkatkan solidaritas kita," sebut Rico Waas.
Menurutnya, makna yang dapat diambil di momentum Idul Adha tahun ini diharapkan juga dapat diimplementasikan terhadap jajaran Pemko Medan dalam menjalankan tugas dan fungsinya sehari-hari.
"Keikhlasan kita dalam bekerja, Ketaqwaan kita kepada Allah SWT bagaimana kita bekerja secara ikhlas lahir batin, bekerja untuk masyarakat dan peduli dengan sesama," ujarnya.
Rico Waas menambahkan, dalam menjalankan roda pemerintahan ini penting sekali, karena itu saya mengajak seluruh jajaran Pemko Medan untuk benar-benar ikhlas dalam bekerja mengingat masyarakat Kota Medan ini seluruhnya saudara kita semuanya.
Terkait hewan qurban tahun ini, Rico Waas menjelaskan bahwa Pemko Medan pada Idul Adha 1446 H ini menyembelih hewan qurban sebanyak 152 ekor yang terdiri dari sapi 130 ekor dan kambing 22 ekor.
"Seluruh hewan qurban ini disalurkan ke seluruh wilayah kota Medan di 21 Kecamatan," sebut Rico Waas.
Sementara itu, dalam khotbah singkat yang disampaikan Prof. Dr.H.M Muzakkir, MA disampaikan bulan Dzulhijjah disebut sebagai bulan yang istimewa karena di dalamnya ada hari yang disebut dengan Aid Al Akbar (hari raya besar). Setidaknya ada dua keistimewaan bulan Dzulhijjah Ini pertama pada bulan inilah Allah SWT mewajibkan ibadah haji ke baitullah bagi hambaNya yang memiliki kesanggupan baik dari sisi jasmani rohani dan finansial.
"Kedua pada bulan ini pula Allah SWT mensyariatkan penyembelihan hewan qurban sebagai media sarana pendekatan diri kepada Allah SWT. Serangkaian amalan haji yang dilaksanakan pada hakekatnya adalah merekonstruksi dan mengenang kembali sejarah perjalanan nabi Ibrahim AS," jelas Prof Muzakkir.
Sebagai informasi jumlah hewan qurban yang berhasil dihimpun oleh kaum muslimin di Kota Medan pada tahun ini totalnya adalah 9.635 ekor hewan kurban dengan rincian, Sapi 7.153 ekor, kerbau 14 ekor, kambing 2.449 dan domba 33 ekor. (SN)