Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen, M.Pd.B yang juga Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sumatera Utara (Sumut) menghadiri acara peletakan batu pertama untuk pembangunan Vihara Dhammacakka Kisaran tepatnya di Jalan Panglima Polem No.7 Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Minggu (7/5/2023).
Turut hadir Padesanayaka Provinsi Sumatera Utara, YM. Bhikkhu Indaguno Thera, YM. Bhikkhu Indamedho, YM. Bhikkhu Dhirajayo, YM. Bhikkhu Upasanto, YM Bhikkhu Chandadhammo, anggota Sangha dari Sangha Theravada Indonesia, penyelenggara Buddha Kota Pematang Siantar, Ketua dan Penasehat Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) PD Sumut, Perwakilan Wanita Theravada Indonesia Pengurus Pusat, Ketua Wanita Theravada Indonesia PD Sumut, Ketua DPD Patria Sumut, Dayaka Sabha Vihara Mahasampatti Medan, Dayaka Sabha Vihara Veluvana Klumpang, Dayaka Sabha Vihara Buddharatana Medan, Dayaka Sabha Vihara Jinnapannyasarana Medan, Sammasambodhi Buddhist Centre Kisaran, Pengurus Vihara Hin Tian Sang Ti, Pengurus Vihara Maha Bodhisatva Kisaran, Pengurus Vihara Bodhigaya dan tamu undangan lainnya.
Pantauan awak media dilokasi, sebelum dimulai peletakan batu secara simbolis, terlebih dahulu dilakukan pembacaan do'a bersama agar pembangunan Vihara.
Saat menyampaikan kata sambutan, Wong mengucap rasa syukur karena mendapatkan undangan dan juga diberikan kesempatan untuk meletakkan langsung batu sebelum dimulainya pembangunan Vihara.
"Pada sore ini merupakan hari yang penuh berkah bagi kita semua. Karena berkat kebajikan yang kita lakukan pada kehidupan lampau dan saat ini kita semua dapat hadir dalam keadaan sehat untuk mengikuti acara peletakan batu pertama Vihara Dhammacakka Kisaran yang dulunya adalah Cetiya. Saya selalu Ketua Permabudhi Sumut sangat bangga sekali dan bermudita cita atas terlaksananya kegiatan ini," sebut Wong, pria yang akrab disapa Tarigan ini.
Lanjut Wong, hal ini menandakan bahwa memang agama Buddha berkembang pesat di Sumatera Utara, dan sangat luar biasa jika dibangun dan didirikan kembali sebuah rumah ibadah di tingkat Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara.
"Ini menandakan bahwasannya umat Buddha di daerah khususnya Kisaran telah maju sebagai Buddhisme. Maju pola pikir, maju rasa bhaktinya dan maju juga karakternya seperti yang disampaikan sebelumnya oleh Bhante. Semoga acara peletakan batu pertama Vihara Dhammacakka ini dapat berjalan baik, lancar sebagaimana semestinya dan dapat terbangun sesuai dengan waktu yang direncanakan agar dapat beribadah hingga mengembangkan Budha Dharma dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Wong yang juga menjabat sebagai Ketua Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi) Sumatera Utara ini.
Saya selalu Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sumut, sambung Wong, tentunya sangat mendukung kegiatan positif ini. Ia menyebutkan, kiranya umat Buddha, pemuda dan anak-anak Buddhis kita dapat memunculkan hal-hal yang positif dan terarah serta terjauh dari hal-hal negatif yang sangat tidak dinginkan oleh siapapun.
"Harapan saya agar Buddha Dharma dapat selalu berkembang di seluruh nusantara, Indonesia dan kita dapat memiliki karakter seorang umat Buddhis dalam diri kita masing-masing," tutupnya. (SN)